Menyatakan Nilai Dengan Sebuah Tabel Kebenaran

Klasifikasi dari suatu pernyataan apakah pernyataan tersebut benar atau salah adalah pengertian dari nilai kebenaran. Nilai kebenaran bisa dinotasikan dengan B atau S. Dalam pembahasan elektronik, terutama gerbang digital, notasi yang digunakan adalah 1 untuk B dan 0 untuk S. Contoh pernyataan:

Padang merupakan ibukota propinsi Sumatera Barat. Maka pernyataan tersebut bernilai B.

Solo merupakan ibukota propinsi Sumatera Barat adalah kalimat yang salah, bernilai S. 

Untuk menentukan nilai kebenaran suatu kalimat majemuk adalah dengan membuat tabel kebenarannya. Dalam logika matematika, tabel kebenaran adalah tabel dalam matematika yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran dari suatu premis/pernyataan. Jika hasil akhir adalah benar semua (dilambangkan B, T, atau 1), maka disebut tautologi. Sedangkan jika salah semua (S, F, atau 0) disebut kontradiksi.

Contoh soal tabel kebenaran:

 “Jika dia pemilik apartemen, dia yang membayar pajak bumi dan bangunan” dan pernyataan “dia pemilik rumah dan dia tidak membayar pajak bumi dan bangunan” ekuivalen?
p : Dia pemilik rumah
q : Dia membayar pajak bumi dan bangunan
p -> q : jika dia pemilik rumah, dia membayar pajak bumi dan bangunan.
p ^ ~p : Dia pemilik rumah dan dia tidak membayar pajak bumi dan bangunan.

Tabel yang akan kita gunakan seperti dibawah ini.

3

Dan penyelesaiannya adalah

4

Referensi :

https://sites.google.com/site/mathwithsulistio/mpractice/logika/tabel-kebenaran

http://id.wikipedia.org/wiki/Tabel_kebenaran

 

 

Leave a comment